Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan
Monday, October 20, 2014- Pertumbuhan Penduduk
Berikut adalah grafik pertumbuhan penduduk di dunia hingga tahun 2010:
- Republik Rakyat Cina (1.306.313.812 jiwa)
- India (1.103.600.000 jiwa)
- Amerika Serikat (298.186.698 jiwa)
- Indonesia (241.973.879 jiwa)
- Brasil (186.112.794 jiwa)
- Pakistan (162.419.946 jiwa)
- Bangladesh (144.319.628 jiwa)
- Rusia (143.420.309 jiwa)
- Nigeria (128.771.988 jiwa)
- Jepang (127.417.244 jiwa)
- Penggandaan penduduk dunia
- Faktor-faktor demografi yang mempengaruhi pertambahan penduduk
- Kematian
Hilangnya tanda-tanda kehidupan manusia secara permanen. Kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk dan untuk menghitung besarnya angka kematian caranya hampir sama dengan perhitungan angka kelahiran. Banyaknya kematian sangat dipengaruhi oleh faktor pendukung kematian dan faktor penghambat kematian. - Kelahiran
Kelahiran bersifat menambah jumlah penduduk. Ada beberapa faktor yang menghambat kelahiran dan yang mendukung kelahiran. - Imigrasi
Perpindahan penduduk ke suatu daerah tentu akan sangat mempengaruhi jumlah penduduk di suatu daerah. Di era ini banyak sekali orang-orang yang berpindah dari desa ke kota (urbanisasi) dan itu membuat suatu kota menjadi sangat padat.
- Rumus tingkat kematian kasar
CDR : Crush Death Rate (Angka Kematian Kasar)
D : Jumlah
kematian pada waktu tertentu
P : Jumalah
penduduk pada pertengahan tahun
K : Bilangan
konstan 1000
- Rumus tingkat kematian khusus
ASDRx :
Angka kematian khusus umur tertentu (x)
Dx :
Jumlah kematian pada umur tertentu selama satu tahun
Px :
Jumlah penduduk pada umur tertentu
K :
Bilangan konstan 1000- Angka kelahiran
- Angka kelahiran dikatakan tinggi jika angka kelahiran > 30 per tahun
- Angka kelahiran dikatakan sedang jika angka kelahiran 20-30 per tahun
- Angka kelahiran dikatakan rendah jika angka kelahiran < 20 per tahun
- Migrasi
- Macam-macam migrasi
- Emigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain
- Imigrasi adalah masuknya penduduk ke dalam suatu daerah negara tertentu
- Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota
- Transmigrasi adalah perpindahan penduduk antarpulau dalam suatu negara
- Remigrasi adalah kembalinya penduduk ke negara asal setelah beberapa lama berada di negara orang lain
- Proses migrasi
- Dalam memilih daerah tujuan para imigran cenderung memilih daerah yang terdekat dengan daerah asal
- Kurangnya kesempatan kerja didaerah asal dan adanya kesempatan kerja didaerah tujuan merupakan salah satu alasan seseorang melakukan mobilitas penduduk
- Informasi yang positif dari sanak saudara, kerabat tentang daerah tujuan, merupakan sumber informasi yang penting dalam pengambilan keputusan seseorang untuk berimigrasi
- Informasi yang negatif yang dating ari daerah tujuan, menyebabkan orang enggan untuk berimigrasi
- Makin besar pengaruh daerah perkotaan terhadap seseorang, makin tinggi frekuensi mobilitas orang tersebut
- Makin tinggi pendapatan seseorang, makin tinggi frekuensi mobilitas orang tersebut
- Seseorang akan memilih daerah tujuan dimana terdapat sanak saudara atau kenalan yang berada didaerah tersebut
- Migrasi masih akan terjadi apabila di suatu daerah ada bencana alam (banjir, gempa bumi dll)
- Orang yang berumur muda dan belum berumah tangga lebih banyak mengadakan mobilitas daripada orang yang sudah berusia lanjut dan berstatus kawin
- Makin tinggi pendidikan seseorang, makin banyak melaksanakan mobilitas penduduk
- Akibat migrasi
- Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Bidang Ekonomi
Dampak kepadatan penduduk terhadap ekonomi adalah pendapatan per kapita berkurang sehingga daya beli masyarakat menurun. Hal ini juga menyebabkan kemampuan menabung masyarakat menurun sehingga dana untuk pembangunan negara berkurang. Akibatnya, lapangan kerja menjadi berkurang dan pengangguran semakin meningkat - Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Bidang Sosial
Jika lapangan pekerjaan berkurang, maka pengangguran akan meningkat. Hal ini akan meningkatkan tingkat kriminalitas. Selain itu, terjadinya urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota untuk mendapatkan pekerjaan yang layak semakin meningkatkan penduduk kota. Hal ini berdampak pada lingkungan dan kesehatan masyarakat - Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Lingkungan
Jumlah penduduk yang semakin meningkat menyebabkan kebutuhannya semakin meningkat pula. Hal ini berdampak negatif pada lingkungan
- Jenis-jenis struktur penduduk
- Jumlah Penduduk : Urbanisasi, Reurbanisasi, Emigrasi, Imigrasi, Remigrasi, dan Transmigrasi
- Persebaran Penduduk : Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk disuatu wilayah dibandingkan dengan luas wilayahnya yang dihitung jiwa per km kuadrat
- Komposisi Penduduk : Merupakan sebuah mata statistik dari statistik kependudukan yang membagi dan membahas masalah kependudukan dari segi umur dan jenis kelamin
- Bentuk piramida penduduk
- Piramida penduduk muda (berbentuk limas)
Piramida ini menggambarkan jumlah penduduk usia muda lebih besar dibanding usia dewasa. Jumlah angka kelahiran lebih besar daripada jumlah kematian. Contoh : India, Brazilia, Indonesia. - Piramida penduduk stasioner (berbentuk granat)
Piramida bentuk ini menggambarkan jumlah penduduk usia muda seimbang dengan usia dewasa. Tingkat kematian rendah dan tingkat kelahiran tidak begitu tinggi. Contoh: Swedia, Belanda, Skandinavia. - Piramida penduduk tua (berbentuk batu nisan)
Piramida bentuk ini menunjukkan jumlah penduduk usia muda lebih sedikit dibandingkan dengan usia dewasa. Jika angka kelahiran jenis pria besar, maka suatu negara bisa kekurangan penduduk. Contoh: Jerman, Inggris, Belgia, Prancis.
- Rasio ketergantungan
Pertumbuhan dan Perkembangan Kebudayaan di Indonesia
- Zaman Batu Tua (Palaeolithikum)
Berdasarkan penelitian para ahli prehistori, bangsa-bangsa Proto-Austronesia pembawa kebudayaan Neolithikum berupa kapak batu besar ataupun kecil bersegi-segi berasal dari Cina Selatan, menyebar ke arah selatan, ke hilir sungai-sungai besar sampai ke semenanjung Malaka Lalu menyebar ke Sumatera, Jawa, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara, sampai ke Flores, dan Sulawesi, kemudian berlanjut ke Filipina.
- Zaman Batu Muda (Neolithikum)
Ciri – ciri zaman batu muda :
1. Mulai menetap dan membuat rumah
2. Membentuk kelompok masyarakat desa
3. Bertani
4. Berternak untuk memenuhi kebutuhan hidup
Bangsa-bangsa Proto-austronesia yang masuk dari Semenanjung Indo-China ke Indonesia itu membawa kebudayaan Dongson dan menyebar di Indonesia. Materi dari kebudayaan Dongson berupa senjata-senjata tajam dan kapak berbentuk sepatu yang terbuat dari bahan perunggu.
Kebudayaan Hindu, Budha, dan Islam
- Kebudayaan Hindu&Budha
Pada abad ke-3 dan ke-4 agama hindu mulai masuk ke Indonesia di Pulau Jawa. Sekitar abad ke 5, ajaran Budha masuk ke Indonesia, khususnya ke Pulau Jawa. Agama Budha dapat dikatakan berpandangan lebih maju dibandingkan Hinduisme,sebab Budhisme tidak menghendaki adanya kasta-kasta dalam masysrakat. Walaupun demikian, kedua agama itu di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa tumbuh dan berdampingan secara damai. Baik penganut Hinduisme maupun Budhisme masing-masing menghasilkan karya- karya budaya yang bernilai tinggi dalam seni bangunan, arsitektur, seni pahat, seni ukir, maupun seni sastra, seperti tercermin dalam bangunan, relief yang diabadikan dalam candi-candi di Jawa Tengah maupun di Jawa Timur. Diantaranya adalah Borobudur, Mendut, Prambanan, Kalasan, Badut, Kidal, Jago, Singosari, dll.
- Kebudayaan Islam
Abad ke 15 ketika kejayaan maritim Majapahit mulai surut, berkembanglah negara-negara pantai yang dapat merebut kekuasaan dan kewibawaan majapahit yang berpusat pemerintahan di pedalaman. Negara- negara yang dimaksud adalah Negara Malaka di Semenanjung Malaka, Negara Aceh di ujung Sumatera, Negara Banten di Jawa Barat, Negara Demak di Pesisir Utara Jawa Tengah, dan Negara Goa di Sulawesi Selatan. Dalam proses perkembangan negara-negara tersebut dikendalikan oleh pedagang.
- Kebudayaan Barat
Unsur kebudayaan barat juga memberi warna terhadap corak lain dari kebudayaan dan kepribadian bangsa Indonesia. Masuknya budaya Barat ke Negara Republik Indonesia ketika kaum kolonialis atau penjajah masuk ke Indonesia, terutama bangsa Belanda. Penguasaan dan kekuasaan perusahaan dagang Belanda (VOC) dan berlanjut dengan pemerintahan kolonialis Belanda. Di kota-kota, provinsi, serta kabupaten muncul bangunan-bangunan dengan bergaya arsitektur barat. Dalam waktu yang sama, di kota-kota pusat pemerintahan, terutama di Jawa, Sulawesi Utara, dan Maluku berkembang dua lapisan sosial yaitu lapisan sosial yang terdiri dari kaum buruh, dan kaum pegawai.
Sehubungan dengan itu, penjelasan UUD’45 memberikan rumusan tentang kebudayaan memberikan rumusan tentang kebudayaaan bangsa Indonesia adalah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budi rakyat Indonesia seluruhnya, termasuk kebudayaan lama dan asli yang ada sebagai puncak kebudayaan di daerah-daerah di seluruh Indonesia. Dalam penjelasan UUD’45 ditujukan ke arah mana kebudayaan itu diarahkan, yaitu menuju kearah kemajuan budaya dan persatuan dengan tidak menolak bahan baru kebudayaan asing yang dapat mengembangkan kebudayaan bangsa sendiri serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia.
Sumber:
- http://id.wikipedia.org/wiki/Penduduk
0 comments